Kamis, 13 November 2008

HTML

HyperText Markup Language (HTML) adalah sebuah bahasa markup yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web dan menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah browser Internet. Bermula dari sebuah bahasa yang sebelumnya banyak digunakan di dunia penerbitan dan percetakan yang disebut dengan SGML (Standard Generalized Markup Language), HTML adalah sebuah standar yang digunakan secara luas untuk menampilkan halaman web. HTML saat ini merupakan standar Internet yang didefinisikan dan dikendalikan penggunaannya oleh World Wide Web Consortium (W3C).

Versi terakhir dari HTML adalah HTML 4.01, meskipun saat ini telah berkembang XHTML

Software yang diperlukan dalam membuat website static adalah
* editor : notepad, dreamweaver, phexpert, zens, frontpage
* browser : ie, mozila, opera, google chrome



Bahasa HTML ini ditulis dengan menggunakan teks editor seperti Windows Notepad, Notepad++,Ms-Edit, dan file di simpan menggunakan extensi/sambungan .htm ataupun .html, Browser HTML seperti Internet Explorer atau Mozilla Firefox juga akan menerjemahkan kode-kode html dan membuat penjelasan seperti apa yang telah dikodekan.
Anda juga boleh membuat halaman web dengan menggunakan HTML Editor seperti Netscape Composer,Ms-Word 97 ataupun Microsoft FrontPage. Walau bagaimanapun, terdapat kelebihan serta kekurangan jika anda menggunakan HTML Editor yang disebutkan.
HTML dikembangkan oleh tim Beners Lee saat dia bekerja di CERN (sebuah laboratorium fisika partikel) di Jenewa Swiss

Adapun struktur umum HTML:
<HTML>
<HEAD>
<TITLE> judul website </TITLE>
</HEAD>
<BODY>
isi website
</BODY>
</HTML>

Membuat dokumen HTML dengan editor Notepad, dan cara penyimpanan:a. Klik Start-Program-Accessoris-Notepadb. Setelah berada pada editor notepad lengkapi struktur umum HTML seperti yang telah dijelaskan diatasc. simpan file tersebut dengan cara, klik menu File-Save as (pada kolom file name beri nama file.html, sedangkan pada kolom save as type cari dan klik all file)-saved. untuk membukanya, aktifkan internet explorer lalu tekan tombol F5 pada keyboard
Macam-macam Tag:
Tag-tag yang digunakan dalam HTML.
a. <HTML> harus digunakan dalam memulai dokumen
b. <TITLE>menambahkan judul
c. <HEAD>membuat judul
d. <P>Membuat paragraf yang baru
e. <BR>membuat kalimat berada dibawah agar tidak memanjang
f. <HR>membuat garis.
g. <MARQUEE>membuat text berjalan.<marquee>……….</marquee>
h. <BODY TEXT>mengganti warna font.<body text="warna">
i. <BGCOLOR>mengganti background dengan warna.<bgcolor="……….">
j. <BODYBACKGROUND>mengganti background dengan gambar<body background="…………. .typefile">
k. <B>menebalkan tulisan.<b>……….</b>
l. <I>memiringkan tulisan.<i>……….</i>
m. <U>membuat garis dibawah tulisan.<u>………..</u>
n. <IMGSRC>menambahkan gambar.<img src="………… .typefile">
o. <FONT TYPE>mengganti jenis huruf.<font type=……….>
p. <CENTER>membuat teks atau gambar berada ti tengah.<center>……...</center>
q. <BLINK> Membuat teks berkedip.<blink>…………</blink>

Minggu, 21 September 2008

SEJARAH KEMUNCULAN DAN PERKEMBANGAN INTERNET

Internet dapat diartikan sebagai jaringan komputer luas dan besar yang mendunia, yaitu
menghubungkan pemakai komputer dari suatu negara ke negara lain di seluruh dunia,
dimana di dalamnya terdapat berbagai sumber daya informasi dari mulai yang statis
hingga yang dinamis dan interaktif.
Sejarah intenet dimulai pada 1969 ketika Departemen Pertahanan Amerika, U.S.
Defense Advanced Research Projects Agency(DARPA) memutuskan untuk
mengadakan riset tentang bagaimana caranya menghubungkan sejumlah komputer
sehingga membentuk jaringan organik. Program riset ini dikenal dengan nama
ARPANET.

Sabtu, 06 September 2008

Pengenalan Kabel UTP

UTP merupakan kepanjangan dari “Unshielded Twisted Pair”. Dinamakan
unshielded karena kurang tahan terhadap interferensi elektromagnetik dan
disebut twisted pair karena di dalamnya terdapat pasangan kabel yang disusun
spiral alias saling berlilitan.
Kategori Kabel UTP
Kabel UTP sebenarnya terdapat 7 kategori. Akan tetapi yang biasa digunakan
untuk LAN ialah kategori 5 atau yang biasa disebut cat-5. Berikut ini ialah
kegunaan dari kabel kategori 1-7 :
kategori 1: sebelumnya dipakai untuk POST (Plain Old Telephone Service)
telephone dan ISDN.
kategori 2: dipakai untuk token ring network dengan bw 4mbps
kategori 3: dipakai untuk data network dengan frequensi up to 16Mhz dan
lebih populer untuk pemakaian 10mbps.
kategori 4: Frequensi up to 20Mhz dan sering dipakai untuk 16mbps token
ring network.
kategori 5: Frequensi up to 100Mhz dan biasa dipakai untuk network dengan
kecepatan 100Mbps tetap kemungkinan tidak cocok untuk
gigabyte ethernet network.
kategori 5e: Frequensi dan kecepatan sama dengan cat-5 tetapi lebih support
gigabyte ethernet network.
kategori 6: Memiliki kecepatan up to 250Mbps atau lebih dari dua kali cat-5
dan cat-5e
kategori 6a: Kabel masa depan untuk kecepatan up to 10Gbps
kategori 7: di design untuk bekerja pada frequensi up to 600Mhz.
Dalam membangun sebuah jaringan, langkah awal yang dilakukan adalah
memilih konfigurasi kabel yang tepat. Terdapat 2 konfigurasi kabel yaitu tipe
Straight dan tipe Cross.
Tipe straight digunakan untuk menghubungkan komputer jaringan yang
memakai hub/switch atau client ke hub. Sedangkan tipe cross digunakan untuk
menghubungkan komputer jaringan yang tanpa memakai hub/switch atau client
ke client.
Bentuk-bentuk koneksi pada masing-masing model :
Koneksi kabel UTP model straight
Pin 1 2 3 4 5 6 7 8
U I OP O HP B BP H CP C

Jaringan 802.11a, 802.11b, 802.11g

IEEE 802.11a adalah sebuah teknologi jaringan nirkabel yang merupakan pengembangan lebih lanjut dari standar IEEE 802.11 yang asli, namun bekerja pada bandwidth 5.8 GHz dengan kecepatan maksimum hingga 54 Mb/s. Metode transmisi yang digunakan adalah Orthogonal Frequency Division Multiplexing (OFDM), yang mengizinkan pentransmisian data secara paralel di dalam sub-frekuensi. Penggunaan OFDM memiliki keunggulan resistansi terhadap interferensi dengan gelombang lain, dan tentunya peningkatan throughput. Standar ini selesai diratifikasi pada tahun 1999.

IEEE 802.11b merupakan pengembangan dari standar IEEE 802.11 yang asli, yang bertujuan untuk meningkatkan kecepatan hingga 5.5 Mb/s atau 11 Mb/s tapi tetap menggunakan frekuensi 2.45 GHz. Dikenal juga dengan IEEE 802.11 HR. Pada prakteknya, kecepatan maksimum yang dapat diraih oleh standar IEEE 802.11b mencapai 5.9 Mb/s pada protokol TCP, dan 7.1 Mb/s pada protokol UDP. Metode transmisi yang digunakannya adalah DSSS.

IEEE 802.11g adalah sebuah standar jaringan nirkabel yang bekerja pada frekuensi 2,45 GHz dan menggunakan metode modulasi OFDM. 802.11g yang dipublikasikan pada bulan Juni 2003 mampu mencapai kecepatan hingga 54 Mb/s pada pita frekuensi 2,45 GHz, sama seperti halnya IEEE 802.11 biasa dan IEEE 802.11b. Standar ini menggunakan modulasi sinyal OFDM, sehingga lebih resistan terhadap interferensi dari gelombang lainnya.

Menengok Sejarah Bluetooth

Bluetooth Mengadopsi Nama Raja

Lebih dulu popular sebagai salah satu fitur ponsel, Bluetooth sesungguhnya merupakan spesifikasi industri untuk jaringan wilayah pribadi nirkabel(WPAN). Bluetooth menfasilitasi koneksi dan pertukaran informasi diantara alat-alat seperti PDA, ponsel, computer laptop, printer, dan kamera digital melalui frekuensi radio jarak dekat.

Nama Bluetooth sendiri diambil dari nama seorang raja di Denmark yang bertakhta pada abad ke 10, yakni raja Harald Bluetooth. Pada masa hidupnya, raja tersebut aktif berdiplomasi memfasilitasi perundingan-perundingan untuk mendamaikan pihak-pihak yang bersengketa. Para penemu teknologi Bluetooth menganggap nama belakang raja tersebut sesuai dengan sifat teknologi nirkabel itu.

Spesifikasi Bluetooth pertama kali dikembangkan oleh Ericsson, yang saat ini menjadi Sony Ericsson dan Ericsson mobile Platforms. Bluetooth kemudian diresmikan oleh Special Interest Group (SIG), yang berdiri pada 20 mei 1999. organisasi terssebut didirikan oleh sony ericsson, IBM, Intel, Toshiba dan Nokia.

Sebagai standar radio dan protocol komunikasi, bluetooth dirancang untuk bekerja hemat daya, dengan daya jangkau pendek, berbasis transceiver microchip murah.

Untuk mengamankan komunikasi daaari penyadapan, Bluetooth mengandalkan algoritma SAFER+ untuk otentikasi dan pembuatan kunci. Sementara itu, enkripsi paket data dipercayakan pada teknologi E0 Stream Chipher.

Versi-versi pertama adalah Bluetooth 1.0 dan Bluetooth 1.0B. Perbaikan terus dilakukan dengan kelahiran Bluetooth 1.1. Versi ini antara lain mendukung unutk channel yang tidak dapat terenkripsi. Berikutnya tercipta Bluetooth 1.2 yang memiliki kecepatan transmisi lebih tinggi dan lebih tahan terhadap interferensi frekiuensi radio. Dan versi terbaru yang baanyak diadopsi gadget-gadget muthakhir pada saat ini adalah Bluetooth 2.0.

Begitulah yang tertulis di surat kabar harian Seputar Indonesia edisi senin 17 juli 2006.


Blogspot Template by Isnaini Dot Com Powered by Blogger and Local Jobs